Kodar Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) Solo adalah momen yang paling saya tunggu-tunggu. Alhamdulillah di kopdar kedua (15/4) pada 2015 di RM. Sego Wiwit, Jln. Adi Sucipto, Solo, berjalan sukses dan rame. Sebelumnya, kami para anggota agak pesimis. Takut kopdarnya sepi, karena diadakan pas hari kerja. Ternyata oh ternyata yang hadir 16 anggota turut serta krucil IIDN Junior yang kalo dijumlahkan anggotanya melebihi anggota ibu-ibu.
Kehadiran mbak Anna Faridah, pengajar EYD di Sekolah Perempuan dan penulis banyak buku (Gak tau jumlah pastinya, pokoke banyak) menjadi magnet kami, para naggota IIDN mengisi ember ilmu. Beliau berbagi sedikit ilmu tentang pengalamannya (waktunya gak cukup ya mbak, makanya saya bilang sedikit, hihihi). Berawal dari jadi penerjemah 17 tahun yang lalu. Mbak Anna mengambil pekerjaan menerjemah yang longgar DL (Deadline)-nya. Anak-anaknya masih kecil. Dalam mengemban amanah kan harus profesional. Kalau DL-nya ketat takut tidak terkejar.