Jumat, 27 Oktober 2017

Percayakah Batik Ada Kekuatan Magis? Part 1.


Semangat dan semangat banget deh ngikutin pelatihan batik hampir sebulan lamanya. Semua ilmu diserap habis tak bersisa. Hiperbolis keknya, Say. Ada satu ilmu yang nohok jiwa. Banget. Ilmu magis… Magisnya bukan ilmu sihir atau kebatinan kayak gitu. Bukan…

Jadi ceritanya gini ya.
Saya kan anaknya gitu. Sok-sok bisalah. Nah, pas praktek bikin batik tulis, pilih motif yang Parang. Sederhana namun elegan. Lha yo, motifnya para raja, yak kan? Gampang nih… Cuma bikin S berjejer – jejer. Suombong puol.
Sebelum nyanting, Saya bikin pola dulu di kertas, kemudian dijiplak di kain mori (Kain bewarna putih). Sampai sini masih lancar.

Percayakah Batik Ada Kekuatan Magis? Part 2.



Bukan hanya motif parang saja yang dipercaya ada unsur magisnya. Beberapa motif batik lainnya juga dipercaya ada kekuatan magis. Salah satunya, motif batik tambalan. Jika ada orang yang sakit, diselimuti dengan batik tambalan, dpercaya cepat sehat kembali. Percaya gak percaya?
Saya sih percaya ya… Pelajaran dari kesoktahuan kemarin nih. 

Sabtu, 14 Oktober 2017

Batik yang Diakui UNESCO

Masih ingat dengan kehebohan Malaysia - Indonesia mengenai batik? Ya, negara tetangga kita itu mendaftarkan salah satu motif batik ke UNESCO. Perang pendapat tak terhindari lagi. Bagi kita, Batik adalah warisan dari leluhur kita sejak jaman Majapahit. Titik! Gak pake koma!

Lantas, para master batik langsung bergerak mendaftarkan batik sebagai warisan leluhur kita ke UNESCO. Tapi.... Bukan par apunggawa batik bukan mendaftarkan motif batiknya, seperti yang dilakukan oleh Malaysia. Tapi batik sebagai proses pewarnaan. Mengapa demikian?