Kamis, 27 Oktober 2016

Suami Penyuka Barang Antik?



 “Rumahmu kok rasa museum, Mbak” kata adik iparku saat berkunjung ke rumah kami.
Ungkapannya itu mirip dengan beberapa orang yang pernah dolan dimari. Gak heran sih. Jika disawang, sebagian besar perabotan rumah berusia lebih tua dari usia pemiliknya. Jam dinding kayu manual –jam harus diputar dahulu untuk membuatnya bekerja – dibuat sekitar abad ke-18. Beberapa jam meja antik, lemari makan, lemari pakaian, sampai gerobok usianya hampir 100 tahun. Eits, Alhamdulillah, mereka semua bersahabat. Meskipun tua tapi gak ada cerita aneh bin mistis loh. Semua berfungsi sesuai dengan tujuannya.

Sebenarnya sih, suami yang hobi benda-benda kuno kayak begitu. Aku sendiri lebih suka yang simple dan minimalis. Gak suka ribet intinya. Nah, gak heran tuh jam dinding kerjanya pas ada tuannya thok. Bojone ogah ribet.


Jam dinding buatan abad ke-18


Asli, hobi suami ini baru ketahuan sejak kami pindah ke rumah sendiri. Satu persatu benda-benda tua itu datang dengan sendirinya. Gak ding. Suami yang berburu dan tau-tau membawa dua truk barang antik. Saat itu, aku cuma bisa pasrah. Gak tega liat wajahnya yang memelas. He more childish than the kids while begging.

Kendaraan pun begitu. Tunggangan roda duanya, Vespa Corsa kelahiran 90-an. Awal pertemuan mereka, widih bikin ngelus dada. Begitu banyak biaya dikeluarkan saat Si Vespa sakit. Sampai montir pribadinya, kusebut dokter spesialis vespa, kerap menyambangi rumah. Ceritanya panjang dan lamaaaaaa. Hingga vespa itu bisa berjalan normal tanpa rewel. Tapi, ya, Cuma Suami dan dokternya yang bisa nyalain vespa itu. Motor yang, unik.

Hampir mirip dengan tunggangan pribadiku. Uh, gimana rasanya, berjalan dengan sesuatu yang tidak dicintai. Kemrungsung tho. Seperti merasakan perjodohan ala Siti Nurbaya. Di awal perkenalan kami, Prima itu sering mogok. Aku dan anak-anak pernah mendoring si prima, sekitar satu kilo, untuk mencari pertolongan bengkel. Dari businya soak, CDI-nya terbakar, selang gasnya putus. Oaaaaahhhhmmm, banyaklah cerita cinta di antara kita. Akhirnya sekarang, si dia jarang rewel. Eh, kemarin baru saja keluar bengkel, mesinnya kemasukan air (maklum musim hujan, Si Prima masuk angin). Kini, kami saling menyayangi.

Suami tuh sekarang sedang membujuk rayu untuk kendaraan roda empatnya. Salah satu nama yang diajukan adalah Old Fiat (Mobil Mr. Bean), Big No! Kecuali yang versi terbaru (sombongnya aku!). Aduh jangan nge-judge gitu ya. Aku baru bisa ‘klik’ sama si prima aja hampir dua tahun. Hadeh, gak kebayang bagaimana cerita yang akan terukir bersama si Fiat. (Tolong doakan semoga suami tergerak hatinya melirik yang mudaan buat roda empatnya).

Eh, tulisannya mengandung keluhan gak ya? Kayaknya enggak ya. Gak ngeluh kok beneran. Hobinya ini juga ada hikmahnya loh (edisi mengihubur diri). Mau tau?

1.       Ikutan belajar sejarah. Suami dengan senang hati cerita tentang benda antik yang dibelinya. Gerobok kayu buatan abad ke-19 misalnya, tidak menggunakan paku, bla-bla-bla, and so on, until the end.
2.       Suami penyuka benda antik cenderung setia. Motonya loh, semakin tua semakin antik. Begitupun ke istrinya, semakin tua semakin asik.
3.       Meskipun ada cewek cantik nan seksi lewat di depannya, suami tidak akan melirik. Kecuali ceweknya naik motor Honda bebek kelahiran 50-an. Yang dilihat ya, motornya!
4.       Biasanya suami lebih menghargai proses. Ya kan, merawat benda tua butuh perhatian dan biaya ekstra. Suami jadinya maklum dengan keadaan istri yang luar biasa heboh dengan urusan rumah tangga. Gak usah dijelasin, dia udah maklum kok. Bahkan rela membantu istrinya. Tuh. 

Dan, akibatnya, sekarang aku pun tertular hobinya. Tanpa sadar, aku dan anak-anak mengagumi mobil BMW tua yang melintas. Apalagi kalau mobilnya dirawat apik. Kami bisa bareng teriak, “Wiiih, keren!”

 Oooo, oow!!!






7 komentar:

  1. Wah, kapan-kapan main ke rumah antik..eh ke rumah Mba Zakiah.
    Kenalan sama forsanya.
    Moga batiknya laris manis ya biar bisa kebeli BMWnya..Nantii saya nunut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. BAVETLINE adalah Master Agen Betting terpercaya yang ditunjuk sebagai AGEN BOLA, AGEN SBOBET, AGEN IBCBET, dan CASINO ONLINE yang siap membuat account taruhan bola, casino, poker dan tangkas.BAVETLINE selalu siap 24 jam memberikan pelayanan tercepat dan terbaik melalui live chat kami. Mari bergabung bersama kami.
      =======>WWW.BAVETLINE88.COM
      =======>AGEN JUDI JAMAN NOW!!
      =======>BANDAR TARUHAN BOLA
      =======>CASINO ONLINE
      =======>DAFTAR SEKARANG
      =======>BONUS MENARIK
      =======>PREDIKSI BOLA
      =======>Prediksi Alaves vs Valencia 25 Januari
      =======>Prediksi Real Madrid vs Leganes 25 Januari
      =======>Prediksi Sampdoria vs Roma 25 Januari

      Fanpage Facebook : https://www.facebook.com/Bavetline/ BAVETLINE
      Call Center : +855 1277 1128
      SMS / WhatsApp : 0813 1666 1222
      BBM FAST RESPON : 55628DA2
      Line : bavetline
      Skype : Agen Bavetline
      Instagram : Bavetline
      Twitter : BandarBavetline
      Livechat : https://lc.chat/now/8679541/

      Hapus
  2. Haaa..iyaa..cenderung setia. Suka banget sama kalimat, "begitupun ke istrinya, semakin tua semakin asik." jadiii..siap bikin adiknya Nada? Wkwkwkwk...

    Oya Mba..fotonya ditambahin dong.. Vespa, Gerobok dkk..:)

    BalasHapus
  3. Barang antik. Seken. Apik. Mahal ya. Kalau mau ikut2an koleksi barang antik terus #IntipDompet

    BalasHapus
  4. Ini sih akung banget tapi dulu mba Zaman suka Onthel. untuk furniture juga dia juga suka yang produk lama. Toos dulu mba.

    BalasHapus
  5. Mbaaa plis kasih foto vespanya yaa, aku pecinta vespa juga btw 😁

    BalasHapus