Senin, 20 Februari 2017

Dari Alergi Jadi Nembang Macapat Sekar Gambuh



"Maaf, Bu. Ada yang mau tanyakan. Mas Afiq Bahasa Indonesianya agak beda dengan yang lain?"

"Maksudnya?" Gw bingung.

"Kalo Saya dan anak-anak sekelas ini kan Bahasa Indonesianya kan ya gini (baca: medhok). Tapi Mas Afq itu beda ya. Seperti ada campurannya,"

"Oh, logatnya?" Gw mulai ngerti nih arahnya Ustad.

"Iya! Apakah ada yang bukan dari Jawa. Asalnya, maksud Saya,"


"Tentu saja, Us. Saya,"

"Loh, Ibu bukan dari Jawa tho?"

"Bukan. Saya lahir dan besar di Palembang. Saya gak bisa ngomong Jawa. Kalo di rumah ngomongnya campur-campur, Indonesia, sedikit Jawa dan Palembang (biasanya pas lagi marah),"

"Oh, pantas saja, Bahasa Indonesianya Mas Afiq kayak gitu ya,"

Gw cuma senyum saja. Nyatanya memang begitu adanya. Tapi, agak ragu juga dengan hipotesa Si Us. Apa benar, logatnya Mas Afiq karena emaknya kerap ngomong bahasa palembang? Soalnya anak ini hobi nonton Ipin dan Upin. Nah, tuh kartun dari Malysia - gak didubbing. Pake bahasa aslinya, Melayu. Anakku kan niru plek ketiplek deh tuh cara ngomongnya Upin Ipin. Btw, pernah dulu nonton yang didubbing, aneh jadinya. Mungkin pengisi suaranya gak pas aja.

Padahal menurutku pribadi, Mas Afiq tuh sudah mulai kejawa-jawaan loh. Yang tadinya alergi Basa Jawa, (baca: Alergi Basa Jawa), sekarang mau berusaha belajar Basa Jawa. Secara ya, udah jadi muatan lokal sekolah se-Jawa Tengah, apalagi Bapaknya orang Jawa tulen, yah gak papa belajar Basa jawa. "Belajar bareng Ibu, Ibu juga gak bisa Basa Jawa," rayuku saat itu. 

Sedikit demi sedikit Mas Afiq sudah bisa diajak bicara Basa Jawa, minimal ngerti. Dia belum bisa mengucapkan dengan logat dialek yang pas. Ya itu kata Us-nya, lucu. Karena kata-katanya memang Basa Jawa tapi dialek dan cara pengucapannya Melayu (Palembang) banget. Hahaha... Sama kayak temen kampus dulu, Bahtera Jana Nainggolan (Gw masih inget nama lo!) asli dari Medan (Batak Karo), kuliah di Jogja. Saat dia ngomong, "Kulonuwun!" (pake dialek khas daerahnya), membuat Mbah-mbah yang disapa kaget terperanjat. Gak kebayang deh kalo dia dapet pasangan asli Jawa. Keluarga besar pasangannya bakalan shock kayaknya. Menurut kabar terakhir, Istrinya dari daerah asalnya. Gak jauh-jauh dari Medan. Cocok. 

Waktu kelas 2 dulu, (FYI: sekarang kelas 3 SD), Mas Afiq dapet tugas memilih tembang dolanan untuk penilaian UAS, Basa Jawa atau muatan lokal apalah... Ada tiga pilihan lagu. Dan, emaknya tentu saja gak mudheng. Si Mas lupa pula nada dan iramanya. Akhirnya, kita privat sama Eyangnya Mas Afiq. Pulang sekolah meluncur ke rumah Eyang. Cuss.... Eyang menyarankan tembang dolanan, "Kidang Talun". Lumayan dapet nilai 80. Hihihi.

Lah, kemarin Mas Afiq dapet tugas nembang Mocopat Sekar Gambuh, untuk penilaian Seni Suara Daerah. Tentu saja Emaknya masih gak mudheng. Tetap merujukkan Mas Afiq privat kepada Eyang putri. Tapi Mas Afiq menolak. Katanya dia sudah hafal. Gak cuma hafal, Mas Afiq pun hafal artinya juga. Wihhh, keren anakku. Muachh.. muachh... Beneran ya, belajar bahasa asing sejak dini itu emang cesspleng. Saking senengnya Si Emak, sampe direkam dan diunggah ke youtube dah. 



Lirik: 

Sekar gambuh ping catur,
(Tembang gambuh keempat)


Kang cinatur polah kang kalantur,
(Yang dibicarakan tentang perilaku yang kebablasan)


Tanpa tutur katula-tula katali,

(Tanpa nasihat terjerat penderitaan)


Kadaluwarsa kapatuh,
(Terlanjur menjadi kebiasaan)


Kapatuh pan dadi awon.
(Kebiasaan bisa berakibat buruk)




Untuk mata pelajaran satu ini, Emaknya hanya bisa mendukung saja. Gak bisa membimbing Mas. Bahkan dia yang ngajarin Emaknya. Apalagi saat ini, dia belajar tentang aksara jawa, Ha Na Ca Ra Ka. Aduh, kayaknya sama kayak tulisan Kanji di Jepang ya. Yang bikin Nobita dapet nilai O terus. Nobita sih dapet O semua mapel, deh. 

Emaknya gak bisa ikutan belajar ini nih. Ada sih di buku Pepak Basa Jawa. Tapi tetap gak nyambung, say... Hiks. Hurufnya muntir-muntir. Gitu deh. Seandainya ada guru privat Basa Jawa. Tapi, dimana-dimana-dimana (Nyanyi ala Ayu Ting-Ting, but I am not her fans neither haters).

Sekarang Mas Afiq sedang menghafal macapat sekar gambuh part 2. Ah, I am his fans now. Belajarlah nak, belajar, belajar, belajar. Yang penting berusaha!!! Semangat! 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar