Rabu, 16 Juli 2014

Pizza dan Gaza


16 Juli 2014

Kemarin, 15 Juli 2014, sekolah si Sulung sukses menggelar Aksi Solidaritas untuk Gaza (http://www.solopos.com/2014/07/16/foto-israel-serang-gaza-sd-al-firdaus-galang-dana-bagi-palestina-519563). Si sulung antusias mengikuti aksi itu. Dalam benakku mungkin dia juga tidak paham dengan aksi tersebut. Semangatnya antri untuk memasukkan zakat untuk Gaza membuatku tersenyum kecil. Pun saat mendengar orasi penuh semangat dari penampilan sang Guru dan kakak kelasnya. Ia bernyanyi kecil saat lagu Michael Heart, We Will Not Go Down.

Ada hal lucu dari bagian aksi ini. Sang guru berorasi di panggung tentagn cara kita membantu Palestina. Selain menyumbang harta juga memberi perlawanan berupa boikot produk Israel. Dengan tidak menggunakan produk negara yang nakal itu maka Israel gak punya uang untuk beli senjata yang bisa membunuh di Gaza.

Apa saja produknya, beliau menyebutkan satu per satu, Mark N Spencer, Danone, Loreal. Sampai sini para siswa masih mendengarkan. Lalu, Barbie juga produk Israel, murid perempuan sontak berteriak, "Yaaaaaa....," teriak mereka
Mc Donald, "Yaaaaa...," teriak lagi
Nestle, "Yaaaa....," teriak lagi
Pizza Hut, "Yaaaaa,...." Si sulung ikut teriak.

Kontan aku langsung tertawa melihat ekspresi teriak dan wajahnya. Pizza adalah makanan favoritnya. Kami menikmati Pizza ya di Pizza Hut.

"Ibu, Pizza Hut itu punya Israel, ya?"

Sumpah, aku tidak tahu bagaimana menjelaskan bagian yang ini. Pengetahuan dan wawasanku sangat kurang untuk membantunya mencari jawaban ini. Aku hanya tersenyum dan membelai kepalanya.

"Nanti kita makan Pizza di tempat lain. Atau nani kita buat sendiri di rumah," jawabku menenangkannya. Padahal aku juga ragu.

Goodbye Pizza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar